pasang iklan

PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

Penugasan Pengambilan Sampel

Setelah dokumen perencanaan pengambilan sampel lingkungan disahkan, langkah selanjutnya adalah menugaskan personel yang kompeten untuk mengambil sampel. Apabila memungkinkan, personel yang ditunjuk telah mendapatkan pelatihan dari lembaga setifikasi pengambil sampel lingkungan. Untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pengambilan sampel, petugas harus melakukan persiapan berdasarkan dokumen tersebut.
 Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap itu adalah:
  1. persiapan peralatan pengambilan sampel;
  2. persiapan peralatan pengukuran di lapangan;
  3. persiapan peralatan pendukung;
  4. persiapan wadah sampel;
  5. persiapan kertas saring;
  6. persiapan bahan pengawet;
  7. persiapan pengendalian mutu lapangan;
  8. persiapan rekaman lapangan.
Persiapan Peralatan Pengambilan Sampel

Secara umum, peralatan pengambilan sampel lingkungan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. terbuat dari bahan yang tidak memengaruhi sifat sampel sehingga bahan itu tidak menyerap zat-zat kimia dari sampel, tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam sampel, dan tidak bereasi dengan sampel;
  2. mudah dicuci;
  3. kapasitas atau volumenya sesuai dengan tujuan pengambilan sampel;
  4. tidak mudah pecah atau bocor;
  5. mudah dan aman biaya.
      Untuk menghindari kontaminasi, peralatan tersebut harus dicuci di laboratorium sebelum sampel diambil. Apabila peralatan itu digunakan lebih dari sekali di lokasi berbeda, pencucian di lapangan dilakukan pada jeda pengambilan untuk menghindari kontaminasi silang.
       Jika pengambilan sampel telah selesai, peralatan tersebut harus dicuci dan diberi label bertuliskan "Peralatan telah dicuci, siap digunakan" atau kalimat serupa. Label juga harus dilengkapi dengan tanggal dan tanda tangan personel yang mencuci. Pencucian tersebut sedapat mungkin dilakukan segeran setelah peralatan itu digunakan. Hal itu untuk menghindari koros atau kontaminan yang melekat secara permanen sehingga sulit untuk dibersihkan.
        Untuk media cair, peralatan pengambilan dan wadah sampel harus dibilas dengan media tersebut sesaat sebelum sampel sesungguhnya diambil. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku untuk sampel yang mengandung senyawa organik mudah menguap, minyak dan lemak, mikroorganisme, atau parameter yang harus diambil secara sesaat (grab). Berikut ini adalah tahapan pencucian tersebut. baik yang dilakukan di laboratorium maupun di lapangan.

Pencucian di laboratorium
  1. Cuci dengan air keran hangat yang mengandung sabun dan gosok dengan sikat.
  2. Bilas secara merata dengan air keran hangat.
  3. Bilas dengan 10-15', asam nitrat (HNO3). Jika peralatan digunakan untuk parameter nutrien, bilas ulang dengan 10-15', asam kloride (HCl). Dalam hal ini, agar lebih praktis, pencucian dapat dilakukan dengan HCl saja. Tetapi, asam tidak boleh digunakan untuk mencuci peralatan dari stainless steel atau logam lainnya karena dapat menimbulkan korosi.
  4. Bilas secara merata dengan air bebas ion (deionized water).
  5. Bilas secara merata dengan pesticide grade isopropanol.
  6. Bilas secara merata dengan air bebas analit (analyze free water).
  7. Keringkan di udara secara optimal.
  8. Bungkus dengan alumunium foil atau tempatkan pada fasilitas penyimpan sedemikian rupa sehingga terhindar dari kontaminan.
Pencucian di lapangan
  1. Gunakan prosedur yang sama seperti pencucian di laboratorium, namun kali ini tanpa air hangat.
  2. Bersihkan partikel yang menempel dengan larutan sabun yang sesuai, bilas dengan air keran, kemudian air bebas ion, dan keringkan di udara.
  3. Untuk peralatan yang terkontaminasi cukup berat, gunakan aseton atau aseton-heksan-aseton.
  4. Bila perlu, bilas dengan air bebas analit.
  5. Jika peralatan tersebut hanya untuk parameter anorganik, bilas dengan air bebas ion dan air sampel yang akan diambil.
Persiapan Peralatan Pengukuran Lapangan

Untuk mendapatkan data akurat yang mencerminkan kualitas lingkungan objektif, pengambilan sampel lingkungan harus ditujukan pada parameter yang dapat mewakili kondisi tersebut. Perlu diperhatikan bahwa beberapa parameter hanya dapat diukur dilapangan, misalnya suhu, kelembapan, debit air, volume udara, dan koordinat lokasi pengambilan sampel. Ada pun parameter lapangan yang sifat dan karakteristiknya sangat mudah berubah adalah pH, oksigen terlarut, daya hantar listrik, dan salinitas.
        Oleh sebab itu, peralatan yang digunakan harus memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan. Sebelum digunakan peralatan ukur tersebut harus dikalibrasi atau dicek untuk mengetahui kelaikannya. Kalibrasi tersebut harus dilakukan secara teratur oleh personel yan cakap dan semua rekaman hasil kalibrasi harus dipelihara.
        Berkaitan dengan itu, perlu diingat bahwa kalibrasi harus dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan Sistem Satuan Internasional (International System of Units). Apabila tidak dapat sepenuhnya mengacu pada sistem tersebut, kalibrasi harus memnuhi standar-standar pengukuran seperti:
  • penggunaan bahan acuan bersetifikat (certified reference materials) untuk mendapatkan karakter fisik atau kimiawi yang andal;
  • penggunaan metode dan atau standar tertentu sesuai dengan konsensus;
  • patisipasi dalam program uji banding antar laboratorium.
         Apabila kalibrasi peralatan pengukuran di lapangan menggunakan jasa kalibrasi eksternal, ketelusuran pengukurannya dengan sistem satuan internasional harus dijamin. Hal itu dilakukan dengan menggunakan jasa kalibrasi dari labortorium kalibrasi terakreditasi sehingga kompetensi, kemampuan pengukuran, dan ketelusurannya dapat dipercaya. Dalam konteks ini, sertifikat kalibrasi yang diterbitkan harus berisi hal-hal berkaitan dengan pengukuran, termasuk ketidakpastian pengukuran dan/atau kesesuain dengan spesifikasi meteorologi tertentu.
         Selain itu, pengambil sampel disarankan membawa suku cadang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat bertugas misalnya baterai, elektroda pH, dan membran elektroda oksigen terlarut.

Subscribe untuk mendapatkan kabar terbaru dari kami

0 Response to "PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN"

Post a Comment

Terima kasih jika sudah mengomentari artikel saya karena saya juga manusia yang biasa tidak luput dari kesalahan.