pasang iklan

Awal Berdirinya Angkuts (Angkut Sampah) di Pontianak


Selamat pagi pembaca setia saya hari ini saya akan memberikan sebuah informasi terbaru tentang inovasi yang di ciptakan dari seorang anak kampus yang berasal dari jurusan Teknik Informatika Universitas Tanjungpura yang bernama M. Hafiz Waliyudin angkatan 2012. Tanpa kita sadari orang yang bernama hafiz ini (sebutan panggilan) sudah menciptakan inovasi baru yaitu Angkuts. Sebelum saya menjelaskan apa itu Angkuts? Mari kita simak beberapa info penting yang harus kalian tau.
Pria yang bernama hafiz ini mulai masuk bangku kuliah sejak 2012, dan 1 tahun kemudian tepatnya di tahun 2013 hafiz ingin memciptakan inovasi terbaru yang bisa membantu masyarakat ekonomi Kota Pontianak sekaligus membersihkan penghijauan Kota Pontianak di masa yang akan datang. Ternyata impian itu terwujud pada tahun 2015, berkat kepada teman-temannya juga lah hafiz penemu Angkuts ini berhasil menciptakan aplikasi pada tahun 2016 dengan sempurna yang ada di smartphone.  

Jadi, kalian sudah tau bagaimana dan sejarahnya Angkuts itu. Sekarang saya meceritakan Angkuts itu asal dan usulnya. Angkuts dahulunya nama Angkuts adalah Angkut’s dan berubah sejak seminggu mau di luncurnya aplikasi angkut’s kemudian berubah menjadi angkuts tanpa ada tanda petik ‘. Kemudian kepanjangan angkuts ini adalah angkuts sampah, yang di mana pada umumnya mengangkut sampah non organik atau anorganik. Sampah yang di maksud hanya ada 6 jenis sesuai keputusan dari pencipta aplikasi angkuts ini. Sebelum meluncurkan aplikasi ini mereka sudah bersosialisasi dengan masyarakat, mahasiswa, dan pemenrintah. Lokasi sasaran mereka untuk sosialisi adalah Kantor Pemenrintah Kota Pontianak, warga sungai jawi dalam, mahasiswa di setiap fakultas dan komunita-komunitas pencipta lingkungan di Kota Pontianak.

Kemudian aplikasi ini di ciptakan tepat pada tanggal 22 Mei 2016 hari minggu jam 08.00 pagi WIB lokasi taman di Gulis, yang di saksikan oleh seluruh elemen masyarakat baik tingkat Pemenrintah maupun masyarakat biasa. Kemudian juga ada wartawan lokal dari Kompas.com, Tangjungpura Times, dan lain-lain. Setelah berhasil meluncurkan atau launching di taman di Gulis, juga dapat sertifikat ijin untuk meluncurkan aplikasi ini langsung dari walikota pak Sutarmuidji, SH, S.Hum. Dengan adanya ijin ini makin memperkuat bahwa angkuts sangat antusias dan serius untuk mengurangi sampah 30% dari total sampah yang di angkut 350ton tiap hari menuju TPA Batu Layang.

Jika di pikir-pikir itu sangat merugikan negara dan juga sangat membutuhkan biaya yang berkisar 20-30 Miliar pertahun. Oleh karena itu walikota pontianak sangat mendukung adanya angkuts selagi masih mampu untuk berpengaruh kecil dan mengurangi 30% dari 350 Ton dan kemungkinan untuk 5 sampai 10 tahun ke depan bisa menghemat biaya hingga 50-70 miliat pertahun. Karena dana itu hanya di habiskan untuk biaya kontraktor truk sampah. Oke jadi saya tidak perlu panjang lebar tentang terjadi sampah di  kota Pontianak.


Alasan mengapa hanya 6 sampah anorganik saja yang di angkuts:

1. Koran
Koran pada umumnya berasal dari kertas dan kemudian berasal dari pohon, banyak yang kita tau koran bekas kebanyakan di jual, dan harga yang di jual sangat bervariasi. Anggap saja bagi  yang kaya pernah berlangganan dengan koran jika di perkirakan perbulan koran hanya 250ribu, jika kita mampu mengumpulkan koran hingga 10kg berapa banyak keuntungan kita punya?

2. Kertas
Kertas yang di maksud ini hanyalah kertas hvs karena harga yang di jual cukup mahal, jika anda kumpulkan kertas hvs sebanyak-banyaknya kemungkinan para driver angkuts akan mendatangi rumah anda dan membayar sampah kertas hvs anda dengan mahal.

3. Kaleng Alumunium
Kaleng almunium yang di maksud ini seperti kaleng coca-cola, sprite, fanta, 7up, larutan cap kaki tiga. Karena jika kaleng ini di jual harganya sangatlah mahal dari pada koran maupun kertas. Di sini kaleng yang di jual hanyalah bahan alumunium, jika bahan dari seng kemungkinan besar anda akan di bayar murah(faktor pengalaman). Kumpulkan sebanyak-banyaknya dan panggil angkuts jika sudah banyak.

4. Botol Plastik
Botol plastik ini sudah umum bagi kalian karena harganya sangatlah murah, yah karena jika anda punya kantong 50kg kemungkinan besar hanya berisi 2kg lebih. Jadi jika dikumpulkan lebih banyak otomatis bayaran anda juga mahal.

5. Gelas Mineral Plastik
Gelas mineral plastik ini juga bisa di jual karena saya pikir dan saya pernah menjual 1 kg itu sangat mahal yaitu berkisar seribu hingga seribu lima. Jika anda sudah banyak mengumpulkan banyak gelas mineral plastik, maka secepat mungkin anda panggil driver angkuts maka mereka akan datang pada saat jam-jam kerja.

6. Kardus
Sekian dari 6 sampah anorganik, paling mahal adalah kardus perlu di ketahui kardus banyak di minati oleh masyarakat maupun pemulung karena jika di jual ke pengumpul maka di hargai cukup besar. Dan pengumpul juga akan menjual kepada perusahaan yang membutuhkan kardus untuk di masukkan ke dalam kemasan.

Sekian dari saya semoga artikel ini sangat-sangat bermanfaat bagi anda. Jika hal ini menarik anda bisa mengeshare ke orang lain. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi www.angkuts.id

Subscribe untuk mendapatkan kabar terbaru dari kami

1 Response to "Awal Berdirinya Angkuts (Angkut Sampah) di Pontianak"

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Terima kasih jika sudah mengomentari artikel saya karena saya juga manusia yang biasa tidak luput dari kesalahan.